Minggu, 10 April 2011
Tuhan sedang memakai earphone,,
Kadang ketika aku bertanya, kemudian aku berfikir dan aku harus menjawab sendiri,,
Mempertanyakan kehadiran Tuhan, mempertanyakan eksistensiNya,,
Mempertanyakan kegunaan semua yang kualami,, Dan tidak ada satupun jawaban pasti,,
Ketika masalah datang, berulang-ulang, terus mengusik hidupmu, mengiris luka lama dan menguak sebuah trauma,, Aku bertanya dalam hatiku, apakah Kau mendengar seruanku?
Tuhannn,,, teriakku,,,
Tuhan, panggilku berbisik
Tuhan!! seruku,,
Tuhan, Tuhan, Tuhan,,,
Terlalu sibukkah Engkau??
Kumelihatnya disakiti, kumelihatnya disiksa, kumelihatnya menderita. Haruskah aku tetap berdiri? Diam tak bergerak? Atau aku harus bangkit dan berseteru? Hal yang sama, sebuah tontonan yang sama, namun luka yang semakin melebar dan mulai membusuk. Tuhan, seandainya aku masih tetap percaya, seandainya aku masih tetap berharap,, seandainya,,
Namun kini aku semakin takut, kepercayaanku mulai goyah. Seandainya aku meninggalkannya, akankah dia aman? Aku tak bisa memilih, aku tak mungkin memilih. Aku tak mampu menghakimi. Itu semua karena aku mengasihi, namun,,, ini rasa yang salah, dan sakit rasanya.
Kapankah cawan ini boleh pergi dariku?
Aku menanggungnya terlalu lama, memikulnya terlalu berat hingga merusak semua tulangku, menghabiskan hampir seluruh ragaku. Tuhan,,, Kau dimana?
Katakan pada malam, aku mau pergi dengannya
Katakan pada mentari, aku mau bersembunyi darinya
Katakan pada dunia, bahwa aku sedang tersakiti
Ah,,, mungkin Tuhan sedang memakai earphone