Sabtu, 03 Juli 2010

bird


Sebenernya ini udah pernah gw email ke temen2 gw tapi sekarang gw merasa harus untuk menulis kembali disini karena gw pada saat ini merasa bahwa tulisan ini membantu gw, dan gw harap tulisan ini jg bisa berguna buat kalian semua. GB..

Seekor burung kecil dalam keadaan kritis dibawa oleh malaikat naik ke surga.. di sana dia melihat tempat seperti bioskop namun semuanya tampak seperti nyata.. sang burung bertanya,"mengapa kau membawaku kesini?" "tenang dan lihatlah" jawab sang malaikat.
Sang burung melihat scene dimana tampak dirinya semasa kecil yang sedang belajar terbang. dia melihat betapa dirinya itu berjuang terbang dan jatuh. hal itu terjadi berkali-kali.. berulang terus.. badannya mulai penuh dengan luka. sang burung bertanya,"mengapa harus ada kesulitan dan ujian?"
"agar kau belajar bertahan dan menghargai sebuah perjuangan. itulah yang akan membentukmu menjadi seseorang yang lebih baik" jawab malaikat singkat.

Tiba2 dilihatnya gambaran dirinya tengah asyik bermain dengan temannya namun teman2nya malah mecelakakannya dan menjauhinya. sang burung dengan sedih berkata,"mengapa harus ada penolakan?"
"agar kau dapat belajar mengasihi semua orang walaupun mereka tidak mengasihimu. kasih akan meluluhkan segala sesuatu dan yakinlah hidupmu akan lebih bahagia jika ada kasih di dalamnya", jawab malaikat

Kemudian gambar itu berubah dan dilihatnya dirinya terbang begitu tinggi hingga ada angin besar yang mengarah padanya. keseimbangan sang burung terganggu dan dia terhempas jatuh. burung itu bertanya,"mengapa aku terlalu asyik bermain dan mengapa tidak ada yg memperingatkanku bahwa akan ada angin besar itu?"
Sang malaikat tersenyum dan berkata: "perlu sebuah kebesaran hati untuk tahu kapan kita harus berhenti. namun kau menikmati saat berada di atas sana, bukan?? dengan melihat dari atas maka kita tahu bahwa semua hal yang ada di bawah sana kecil. kita memiliki prespektif yang luas sehingga memampukan kita untuk melihat semuanya dari berbagai sisi, termasuk jalan keluarnya. kepuasan melihat dari jauh membuatmu merasa nyaman. pada saat angin badai itu datang menerpamu dan membuatmu terjatuh..apakah yang kau katakan? ..Tuhan tolong.. dan..untunglah aku masih hidup.. itu katamu,kan? cobaan mendekatkan kita padaNya dan mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan mengambil hikmah dari semua masalah."

Suasana hening dan dilihatnya gambaran itu berubah dan dilihatnya bahwa saat itu dia sedang terbang bersama seluruh temannya dan dilihatnya hanya dirinya yang tertinggal jauh dan terbang lebih rendah dari temannya. "aku ingin seperti mereka.. kuat dan dapat terbang tinggi..", kata sang burung sedih.
Sang malaikat melihat burung kecil itu dan berkata,"tidak semua diberi karunia yang sama namun lihatlah dirimu.. mereka tidak memiliki keindahan warna bulumu maupun suara indahmu. kau terlalu bodoh apabila tidak dapat melihat apa yang ada padamu namun terlalu berfokus pada apa yang dimiliki oleh yang lain."

Kemudian gambaran itu berubah dan dilihatnya saat sang burung itu ditinggalkan ayah dan ibunya.. sambil menangis sang burung bertanya,"mengapa harus ada perpisahan dan kesedihan?"
"segala sesuatunya di bumi ini ada waktunya. bukan kau yang menentukan wahai burung manis.. tatkala perpisahan itu tiba maka tugasnya telah selesai. apa yg terjadi memang terkadang tidak seperti apa yang kita inginkan. maka apabila engkau berdoa hendaklah berdoa agar diberi kerendahan hati untuk menerima semuanya sekalipun itu pahit adanya dan mintalah kekuatan untuk menjalankan rencanaNya. janganlah meminta apa yg terbaik menurut kita namun apa yang terbaik menurutNya karena Ia jauh mengetahui apa yg kita perlukan."

Burung kecil itu lama terdiam
"masih ada kesempatan" kata sang malaikat. "kau dapat kembali dan menyampaikan rahasia ini pada yang lain. ingatlah.. kau berharga. sekalipun berbagai cobaan menerpa namun kau memiliki kekuatan untuk menjalaninya. pakailah waktu yang ada.. karena aku akan selalu ada menyertaimu walau kau mungkin tidak melihatku" lanjut sang malaikat...