Rabu, 25 Februari 2015

I am sexy

Setiap wanita itu sexy! 

Sexy ga selamanya identik dengan rok mini, gincu tebal, rambut panjang dengan belahan dada kemana2.. Walau sebagian pria rendahan tentu akan berfikir seperti itu..

Sama halnya dengan pria, pria sexy itu adalah pria yang bisa menjadi pelawak namun bisa menjaga keluarganya.. Ga perlu badan dipenuhi "telur" hasil gym (saya eneg jg kalo kebanyakan "telur" di badan).. Makanya saya pilih suami saya.. Si kecil ramping yang sekarang udah ga gt kaya triplek lagi, hahhahahaa... Ok, kembali ke cewe sexy.. Hari ini saya ketemu cewe sekseehhh abeeesssshhh.. Dia berpakaian biasa, cenderung tomboy malahan dengan sneakers dan kaos oblong gelap plus kalung perak panjang.. Tapi hari ini, saya melihat dia membawa adiknya yang retardasi mental berjalan2 ke mall dan bercanda gurau.. Sebuah pemandangan yang kurang lazim.. Biasanya anak dengan keterbatasan akan sangat jarang dibawa keluar, entah alasan karena repot (mungkin pipis di celana), hingga alasan klasik.. Malu! Tapi gadis ini luar biasa.. Sungguh, diantara kaum wanita, saya mengagumi kecantikannya tanpa polesan makeup.. Hidungnya kecil lancip, rambut hitam diikat kuda, matanya yang besar dengan pipi tirus. Kadang saat dia tertawa, pipinya bersemu merah tanpa perlu pewarna.. Sebuah kasih terpancar dari dirinya.. Saya tersenyum padanya, dia membalasnya tanpa ragu. Tidak malu dengan adiknya, dan tersenyum pada anak saya.. Giginya yang putih berjejer rapi itu membungkus penampilan manisnya.. Sebuah suara halus menyapa anak saya, dan kemudian meminta adiknya untuk berjabatan tangan dengan anak saya.. Saya sudah terbiasa dengan anak berkebutuhan khusus dan saya selalu memberitahukan pada anak saya bahwa keadaan seperti itu adalah penyakit dan bukan untuk dijauhi. Oleh karena itu anak saya merasa biasa saja.. Sungguh, pertemuan singkat yang memukau hati.. Sebuah statement yang sangat menyentuh hati saat dia berkata.. Saya sayang adik saya apa adanya walau dia mungkin tidak mengerti itu.. Sebuah perkataan yang membuat saya hanya bisa tersenyum dalam kata2nya yang tersendat2... Ah, Tuhan mengirimkan malaikatnya ke dunia..setidaknya masih ada berita bahagia di dunia ini..

Salam...