Minggu, 20 Maret 2011

maafkan aku mencampakkanmu




Ah, waktu begitu cepat berlalu,, Tak terasa sudah begitu lamanya kita bersama. Aku menyadari bahwa waktu yang kita lalui bersama memang sangat minim. Kini harus kuakui bahwa aku telah berpaling pada yang lain. Bagai seorang anak yang menemukan mainan baru, akupun mulai melupakanmu perlahan.

Ah, cinta,,, Mengapa aku mencapakkanmu setelah apa yang kita lalui bersama? Aku berselingkuh,, harus kuakui itu. Sekarang aku berada di persimpangan. Aku tak sanggup lagi melihatmu menderita sementara aku tertawa bahagia bersama yang lain. Kaulah yang selama ini menemaniku, kaulah yang selama ini menjadi saksi dari seluruh beratnya nestapa ini. Namun mengapa aku begitu mudah berpaling? Dulu aku sangat menyayangimu, merawatmu sedemikian rupa. Sehingga semua mata memandang iri melihat kita, namun kini?

Akhir-akhir ini aku seakan membuangmu, walau kau terus setia menemani dan menungguku untuk mengulurkan tanganku dan perhatianku untuk kembali padamu. Aku menyiksamu dengan berbagai penderitaan yang pasti sangat menyakitkanmu. Oh, adakah yang lebih kejam dari diriku? Maafkan aku, sayang,, Kini kau sangat tidak terawat dan rusak. Semua ini karena ulahku, Aku ingin mencampakkanmu dan membuangmu, namun hati kecil ini menolak. Aku ingin mempertahankanmu namun aku merasa kasihan padamu karena kerusakan yang telah kuperbuat,,

Maafkan aku, hai rambutku,,,,,,,