Kamis, 20 September 2012

Ratapan ibu-ibu residen

Taukah anda bagaimana rasanya menjadi seorang istri, ibu, murid, dokter di saat yang sama?
Taukah anda perasaan kami ketika pagi hari kami harus pergi ketika bayi kami masih terlelap?
Atau saat kami pulang, seringkali kami dapati anak kami sudah tidur terlelap?
Atau berapa malam yang kami lewati untuk jaga malam dan (lagi-lagi) meninggalkan buah hati kami?
Bahkan jika kami pulangpun, kami masih dihadapkan pada paper dan tugas-tugas yang membuat kami hanya dapat melihat mereka sebentar?
Kami harus menguatkan hati ketika mendengar tangis anak kami hanya melalui alat telekomunikasi,,
Mungkinkah anak kecil itu sedang menangis merindukan dekapan hangat mamanya? mencari perlindungan dari seorang yang telah menemaninya bertumbuh bersama selama 9 bulan?
Taukah anda betapa sering kami melewatkan masa-masa penting dalam kehidupan anak kami?
Taukah anda perasaan kami ketika kami harus tega melihat dia tertidur sendirian?
Namun yang paling mengenaskan adalah,, kenyataan bahwa kami menelantarkan anak kami, seseorang yang lahir dari rahim kami sendiri demi menyelamatkan nyawa anda, nyawa saudara-saudara anda,, berjaga malam demi mempertahankan kenyamanan anggota keluarga anda,, sementara keluarga kami sendiri sedang terlelap dalam dinginnya malam tanpa dekapan sang mama dan mungkin hanya melihat kami dalam mimpi mereka,,



Didedikasikan untuk setiap ibu yang sedang mengambil residensi dimanapun anda berada.. Kalian adalah ibu-ibu yang luar biasa.. Percayalah,,, Anak-anak itu akan mengerti dan pada saatnya nanti mereka akan bangga memiliki ibu seperti kalian,, God bless,,