Selasa, 22 November 2011

Fat Baby is Cute?? Think Twice!!!

Hari ini saya meliat foto salah seorang anak temen saya,, kesan saya cuma satu, gendud bangeth.. dari komen2 orang2 banyak yg bilang lucu,, koreksi,, semuanya bilang lucu. Mamahnyapun (temen saya) merasa sangat bangga bisa membuat bayinya tumbuh sedemikian besar. Tapi menurut saya, itu SALAH BESAR,, saya malah kasian sama anak itu. Masih sekecil itu tapi besarnya keterlaluan. Dan ga lucu jg jadinya. Sebenernya apa alasan saya berkata seperti itu? Simple ajah,, Dari tubuh besarnya itu, tanpa kita disadari ternyata sedang diintai penyakit, seperti misalnya diabetes. Kadar gula yang berlebihan (karena intake yang berlebihan itu) akan membuat sel penghasil insulin merasa "jenuh" sehingga hasil akhirnya adalah penyakit diabetes, dan kalo sudah terserang diabetes maka yang muncul adalah komplikasi, seperti ke otak, ginjal, mata, saraf perifer, jantung. Survey membuktikan bahwa anak jaman sekarang yang memiliki pola makan yang tidak baik (mungkin akibat orag tuanya) ternyata meningkatkan angka insidensi terjadinya diabetes. Ditambah lagi dengan kurangnya aktivitas fisik yang mengeluarkan energi (hanya bermain PS atau di depan TV atau gadget lainnya). Apalagi dogma yang dianut para ibu2, ga gendud ga lucu. Padahal itu (sekali lagi saya tekankan) SALAH BESAR. Tapi ga sepenuhnya juga salah si ibu, terkadang orang tua dan mertua juga berperan serta dalam pembentukan giant baby gini. Ga sedikit mertua/ortu yang menyalahkan sang mommy karena si baby tidak segendut anak yang lain,, kata-kata seperti, "kamu ga ngasih makan, ya? Kok ga segendut si anu? Dulu kamu ajah ga segitu. Atau mungkin,,, Kamu sih mentingin karir, anak ga diurus.". Kata-kata hujatan itu memang terkadang malah memicu ibu-ibu untuk membuat anaknya gendut. Dan paradigma yang salah terjadi di masyarakat, anak gendut dipuji-puji.


Seandainya sel-sel itu boleh bercerita, maka sebenarnya yang terjadi dalam sel itu adalah proses yang berkepanjangan, yang kalo boleh saya persingkat adalah terjadi aterosklerosis, yang sebenarnya sudah dimulai dari usia sedini itu. Dan badan besar itu justru memicu semakin cepat dan semakin berkembangnya proses tersebut. Hasil akhirnya adalah penyumbatan pembuluh darah, apabila terjadi di jantung yang terjadi adalah penyakit jantung koroner, namun apabila terjadi di otak maka yang terjadi adalah stroke. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa saat ini penyakit-penyakit itu terjadi pada usia yang relatif lebih muda. Jadi, sekarang semua ada di tangan para ibu-ibu sekalian. Semoga kita bisa memilah mana yang baik, lagipula mana yang lebih penting bagi seorang ibu,, pujian dari sekitar karena anaknya bulat dan sehat atau berfikir panjang demi kesehatan sang anak? Ibu bijak pasti tahu harus memilih yang mana... Salam sehat semua,,,