Jumat, 11 November 2011

11-11-11


Tanggal yang bagus,,, Semua orang berburu untuk melahirkan atau menikah hari ini,,, Tanyakan pada dokter kandungan, berapa jumlah anak yg mereka lahirkan,,, Tapi, hari ini,, separuh jiwaku pergi,, Seorang suami, teman, abang, adik, mantan pacarku tersayang ini pergi. Tak akan ada lagi pelukan hangatnya, senyumannya yang khas (sudut mulutnya naik), tawanya yang lucu, mulutnya yang selalu turun, tatapannya yang tajam, ciumannya yang sering kali menggigit dan pria yang selalu membuatku puasss,,, Pria "good in hands" ini selalu menunjukkan berbagai macam sisi,, multi talented person,, pria yang selalu membuatku merasa seperti baru pertama kali bertemu sehingga membuat diriku jatuh cinta berulang kali. Kini, dia pergi. Meraih mimpinya di negri kangguru untuk waktu yang tidak sebentar, empat tahun lamanya untuk 3 huruf di belakang.


Sepinya hatiku, kosongnya jiwaku, namun aku akan bertahan. Menyimpan sebuah senyum untuknya, menjaga buah cinta kami dalam rahimku,,, Apakah aku kesepian? Aku tahu dia merasakan yang sama.. Aku tahu dirinya sedang merasa asing dan harus beradaptasi. Khawatirkah aku? Takutkah aku? Cemburukah aku? IYA. Tuhan, aku takut.. Tuhan, aku gemetar.. Aku tidak dapat menjelaskan hati ini dan bila semua itu kupendam, semua itu tidak akan baik untuk calon anak kami. Dan saat di bandara, aku tahu.. Ini bukanlah sebuah perpisahan, karena hati kami selalu bersatu. Tuhan, berkati kami,, Jagai kami dalam cinta kasihMu. Aku tidak dapat melakukan apapun, yang dapat aku lakukan adalah mendoakannya. Karena aku tidak dapat berbuat apapun bila aku khawatir.. Namun dengan doa, aku tahu Dia akan menjagai suamiku,,, untukku..

Jadi, tenanglah sayang,, kusediakan sebuah senyuman untukmu.. Kau selalu menunggu semyumku, kan cintha?? Aku ingin mengatakan, betapa bersyukurnya aku memilikimu sebagai suami dan ayah bagi anak2 kita kelak.. Kini, jarak boleh memisahkan kita namun Tuhan yang telah mengikat kita dalam kasihNya. Dan tidak ada yang mampu memisahkan kita,,, I love you, hunny,,,,