Sabtu, 30 Juli 2011

Tanpa rasa


pic taken from forum.toribash.com

Hari ini gw bangun pagi,,, ralat.. kepagian,,, Ntah kenapa tiap jam gw bangun hingga jarum pendek di benda bunder menunjukkan angka 3, mata gw ga bisa merem lagi. Hebatnya, gw cuma bengong. Yup, pekerjaan paling ga bermutu. Bengong. Memicu otak sebentar dan kembali bengong. Dan dalam kebengongan itu, kok rasanya sesek yah? Alhasil, dengan suksesnya megap-megap susah napas, gw cari inhaler. Hari ini dingin bgt, dan kebengongan gw ternyata jg memicu sesak nafas. Inhaler itu bagai adiksi. Tik tok,, ga kerasa matahari udah nongol. Gerasak gerusuk di bawah menunjukkan makhluk2 di bawah sana dah pada bangun dan beraktivitas. Gw menarik nafas panjang. Apa alasan gw sekarang? Sekali, dua kali nama gw dipanggil. Sengaja gw ga jawab, biar dikira masih tidur. Gw mikir, apa lagi yg harus gw lakuin? Pura2 pingsan atau pura2 mati sekalian? Hehehe... Gimana juga harus gw hadapin sekarang.

Sekali lagi nama gw dipanggil. Kali ini no more excuses. Dan gw lebih milih berbohong. "Tutup telingamu rapat-rapat, gendut,,", kata gw ke diri sendiri. Gw aja ga yakin apakah ini jawaban yang benar, setidaknya menyelamatkan,,, atau paling tidak cukup berhasil untuk membuat gw kabur ke tempat peraduan dan kembali bengong. Gw tahu pasti akan seperti ini, dan gw udah berusaha buat mencegah kejadian buruk, tapi entah kenapa hal tak diinginkan selalu terjadi di saat terakhir. Dan gw ketiban sialnya. Idup cuma sekali, kata gw dalam hati. Dan kembali bengong.

Tidit..tidit.. Benda untuk komunikasi itu berbunyi. Gemetaran gw. Fiuh,, ternyata dari adik kelas gw. Gw bernafas panjang. Syukurlah, gw kira bakalan ada badai lagi. Jari-jari gw bermain di atas benda itu. Melihat kembali kiriman pesan satu demi satu. Inikah yang kau pinta? Gw terdiam lama, menghela nafas berkali-kali. Ga, gw ga akan buang air mata.. Bukannya apa2, nanti gw bengek lagi dan inhaler ituh dah abis gw hirup buat menyelamatkan idup gw sepanjang malam tadi. Tapi, gw ga sekuat ituh...

Dan inilah saat itu. Keinginannya akan gw turutin. Gw akan bilang sama bonyok gw sekarang kalo semua ga sesuai dengan rencana. Apapun yang akan terjadi, biarlah terjadi. Seperti yg selalu gw bilang.. If it's meant to be, it will be... If it's not,,, (no matter how hard u try), it won't be.. End of Story.. Tiba-tiba jadi inget lagunya coklat yang tanpa rasa,,,

Semua yang telah terjadi biarlah terjadi
Semua yang kan terjadi biarkan menjadi

Aku telah biasa untuk hadapi semua

Aku sudah biasa hadapi segalanya