Jumat, 14 Agustus 2015

Aku diperkosa....

Dunia sudah semakin menggila.. 

Pagi itu, seorang ibu membawa anaknya berusia 20 tahun ke lapakku.. Remaja itu bermuka datar.. Setelah basa basi busuk akhirnya aku memutuskan untuk berbicara secara pribadi dengan si anak.. Sebuah kisah memilukan.. Sejak usia 5 tahun dia diperkosa oleh seorang yang sudah dianggap keluarga. Anak ini diiming-iming permen.. Tindakan bejat ini bukan berlangsung 1-2 kali tapi sering! Selain itu si pelaku men"cuci otak" si anak bahwa seksual itu adalah perilaku biasa dan menunjukkan kasih sayang dan pertemanan... Alhasil si anak anggap itu biasa.. Dalam sebulan, dia bisa berganti pasangan hingga 5 orang lelaki dan sekali melakukan bisa 2 hingga 3 orang bersamaan. Hingga akhirnya dia hamil saat berusia 15 tahun. Saat aku menanyakan apa kamu tahu itu salah? Dia berkata, saya baru tahu kalo itu salah.. Semua krn si pelaku awal yg bejat itu.. 

Cerita kedua.. Seorang wanita cukup matang, sekitar 35 tahun datang sambil berteriak2 tidak mau diperiksa.. Setelah tenang, dia bercerita.. Dia adalah anak angkat yg dibuang orang tua kandungnya.. Dia juga korban KDRT, dipukuli kepalanya memakai bangku kayu berulang kali hingga akhirnya dia kabur dan menitipkan anaknya pada orang tua angkatnya. Dia merantau supaya bisa mengirim uang untuk anaknya.. Di perantauan, dia dijual oleh temannya ke singapura sebagai PSK yang harus melayani 10-12 orang per hari.. Selama 28 hari seperti itu hingga akhirnya dia berhasil kabur. Nasib buruk belum selesai, dia hamil.. Karena tak punya cukup uang untuk menebus si anak (di SG dia kabur jd tdk dibayar), dia meminta tolong anaknya dititip dulu sambil ibu ini bekerja di salon. Saat uangnya sudah cukup, dia kembali pada bidan yang membantu persalinannya.. Namun anaknya sudah dijual..

Cerita ketiga.. Seorang bapak datang padaku dengan pakaian rapih. Dia adalah seorang koki di kapal pesiar dan memiliki investasi kos2an, memiliki dua anak.. Namun semua hilang karena istrinya selingkuh lagi. Si suami dipukul dari belakang oleh selingkuhan si istri hingga harus dioperasi karena perdarahan di kepalanya. Saat sadar, rumah sudah dijual, kost-kostan dijual juga, anak diambil... Dia tidak boleh bertemu dengan anaknya dan diusir dari rumah yg ditinggali istrinya.. Dia tidak bisa berbuat banyak krn ingat anaknya dan keadaannya yg sudah lumpuh sebelah akibat perlakuan selingkuhan istrinya..

Adilkah seorang suami /istri baik2 terkena HIV dari pasangannya yg terbuai dosa demi kenikmatan sementara? Adilkah seorang anak yang menderita perlakuan kasar orang tuanya dan kabur dari kampungnya dan tetap dicaci? 

Ah, hampir setiap minggu saya mendengar berbagai cerita pasien yang membuat saya sedih, merinding dan berkesimpulan bahwa kita semua telah diperkosa oleh kegelapan.. Dunia semakin kejam.. Berdoalah semoga kita tetap dalam lindunganNya, jauhkan diri dari segala yang jahat.. Dan tetap tegarr... Serta...