Jumat, 15 Juni 2012

Kontraksi?

Hari itu jadwal kontrol saya. Setelah minggu kemarin dikejutkan oleh hasil pemeriksaan NST dan ternyata saya mampu bertahan 1 minggu belum berojol :) namun hari ini kembali terjadi suatu keadaan yang membuat jantung kembali berdebar-debar. Pagi ini saya menunggu dengan manis antrian nomer 21 :( dan sekitar pukul 10 dikagetkan dengan perasaan mules yang berbeda, cukup dahsyat dan dalam waktu yang cukup lama. Karena dokternya sedang ada rapat dan antrian saya yang masih cukup panjang serta mules yang semakin tidak bersahabat maka saya akhirnya memutuskan untuk mendatangi kamar bersalin karena nyerinya yang semakin menjadi. Saya kemudian dilakukan pemeriksaan NST kembali dan pemeriksaan dalam. Karena hasilnya belum ada pembukaan maka saya diijinkan pulang. Kontraksi oh kontraksi.. Pelajaran menarik kali ini adalah.. Bagaimana kita dapat membedakan antara kontraksi palsu maupun kontraksi melahirkan? Yuk, kita tilik..

Kontraksi palsu disebut juga sebagai kontraksi braxton hicks. Sebelum terjadi proses persalinan yang sesungguhnya para ibu hamil akan mengalami yang disebut nyeri kontraksi palsu. Hal ini normal terjadi bahkan dapat terjadi sejak trimester kedua kehamilan, namun memang umumnya paling banyak terjadi pada trimester ketiga kehamilan.. bisa dikatakan sebagai jalan bagi tubuh untuk mempersiapkan kontraksi persalinan yang sesungguhnya nanti. Bagaimanakah rasanya? Kontraksi ini dirasakan sebagai perasaan "kencang" pada abdomen / perut yang kadang timbul dan hilang. Ada yang menyebutkan perasaannya seperti kram menstruasi. Kontraksi ini tidak nyeri dan tidak teratur dengan interval tertentu. Diantara kontraksi jaraknya tidak saling berdekatan dengan teratur, tidak meningkat dengan aktivitas berjalan, tidak bertambah lama dan tidak menjadi semakin kuat seiring dengan waktu.

Apabila anda merasakan hal seperti ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan ketidaknyamanan seperti berjalan, berubah posisi, tidur/ istirahat, relax, minum air, makan snack atau makanan ringan, pemijatan.


Lalu, bagaimana kontraksi persalinan itu rasanya? Kontraksi yang sesungguhnya ini terasa berbeda pada setiap wanita dan bahkan dari satu kehamilan dengan kehamilan anak kedua misalnya, perasaan dapat berbeda. Perasaan tidak nyaman, nyeri pada punggung belakang dan/ atau abdomen bawah berasamaan dengan adanya tekanan pada daerah pelvis (panggul, karena ada dorongan dari kepala baby). Beberapa wanita merasakan nyeri daerah pinggang dan paha, seperti kram pada mens namun kencang sekali, ataupun ada wanita yang menggambarkan seperti kram diare namun lebih berat.


Peraasaan nyeri yang tajam pada sisi samping abdomen sering terjadi dan dapat dihilangkan dengan perubahan posisi dan aktivitas, pastikan meminum dalam jumlah yang banyak dan istirahat.

Sebagai calon ibu yang baru seringkali kita merasa tidak enak apabila tanda palsu itu datang dan bolak balik mengunjungi sarana kesehatan namun ternyata belum waktunya untuk melahirkan. Kiranya tips yang saya bagikan dapat mencerahkan pengetahuan kita mengenai kontraksi..

Jika anda merasakan tanda-tanda seperti kontraksi yang semakin kencang setiap 10 menit atau lebih dari 5 kontraksi dalam waktu satu jam atau kontraksi kuat setiap lima menit setiap selama satu jam, perasaan kencang yang teratur atau nyeri pada punggung belakang bawah atau abdomen bawah, kontraksi yang menyebabkan "tidak mampu" berjalan, tekanan pada pelvis atau vagina, perdarahan, keluarnya cairan ketuban (cairan dalam jumlah banyak yang kontinyu) ataupun adanya gejala kontraksi yang dirasakan pada kehamilan sebelum 37 minggu maka jangan ragu-ragu untuk menghubungi praktisi kesehatan terdekat.

Dan inilah ringkasannya,, semoga bermanfaat ya moms,,

Karakteristik kontraksi
Palsu
Kontraksi persalinan
Seberapa sering kontraksi terjadi?
Kontraksi tidak teratur dan tidak saling berdekatan jaraknya
Kontraksi teratur, berlangsung 30-70 detik, seiring dengan waktu akan bertambah dekat waktunya dan bertambah kuat dirasakan.
Apakah berubah dengan gerakan?
Kontraksi akan berhenti dengan berjalan atau istirahat atau dengan perubahan posisi
Kontraksi akan bertambah dengan berjalan dan perubahan posisi
Seberapa kuat kontraksi?
Lemah & tidak bertambah kuat, atau awalnya terasa kuat namun kemudian melemah
Kontraksi secara teratur akan bertambah kuat
Dimana anda rasakan nyeri?
kontraksi terjadi di perut bagian depan atau pelvis (panggul)
Kontraksi dirasakan semakin intens dan dirasakan di punggung bawah dan menuju ke arah abdomen