Senin, 30 April 2012

bayi kuning harus berhenti menyusui?

Daripada saya curhat ga jelas, lebih baik saya membahas tentang bayi kuning. Seringkali banyak mommy-mommy muda yang terpaksa pulang duluan ke rumah tanpa membawa baby bornnya karena bayinya kuning. Sedih? Pastinya.. Ditambah lagi banyak sekali berita yang simpang siur tentang hal ini. Mari saya share tentang bayi kuning atau yang sering disebut dengan keadaan neonatal jaundice.

  fototerapi :(

Bayi kuning ditandai dengan warna kekuningan pada kulit dan sklera bayi (bagian putih biji mata). Hal ini dikarenakan penumpukan kadar bilirubin yang disebabkan karena penumpukan hasil pemecahan sel darah merah. Sebenarnya bayi kuning dapat terjadi pada 60% bayi cukup bulan pada hari-hari pertama hidupnya. Hal ini disebabkan karena bayi memiliki jumlah sel darah yang lebih banyak dengan umur yang lebih pendek ditambah dengan fungsi hati yang belum begitu sempurna. Selain itu penyebabnya sangat beragam, mulai dari prematur, proses persalinan dengan trauma, infeksi, intake kurang (dehidrasi), dataran tinggi, genetik, obstruksi. Hal yang patut diwaspadai adalah apabila kuning terjadi dalam 24 jam pertama, terjadi lebih dari 1 minggu ataupun peningkatan kadar yang terlalu cepat. Nah, secara kasar kita dapat melihat seberapa besar kadarnya pada tubuh bayi kecil kita. Cara melihatnya sangat mudah, dapat kita lihat dengan mata ataupun kita beri penekanan pada tulang. Bagian pertama yang terlihat adalah bagian wajah dan kadarnya akan semakin meningkat bila warna kuning itu sudah "turun" ke daerah perut bahkan hingga kaki dan telapak tangan.

Apakah berbahaya? Karena bilirubin yang bersifat larut dalam lemak ini meninggi maka dapat melalui sawar darah otak yang akan menyebabkan suatu kondisi yang disebut kernikterus. Gejalanya adalah kejang, perubahan tonus otot, menangis yang "tidak seperti biasa". Bila kita menemukan tanda bahaya seperti ini sebaiknya pasien segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang seharusnya. Pengobatannya bisa dilakukan dengan cara penyinaran, exchange transfusi dimana darah sang bayi akan "dicuci" dengan darah yang baru, ataupun IVIG. Ini adalah algoritma yang diusung oleh beberapa negara tentang pengobatan terapi pada bayi kuning



Apakah perlu untuk mengehentikan menyusui? Guideline yang dikeluarkan oleh American Academy of Pediatrics menyebutkan bahwa proses menyusui dapat diteruskan pada bayi dengan usia kehamilan 35 minggu ke atas dengan frekuensi 8-12 kali, namun ada yang menyebutkan bahwa pada kadar tertentu memang sebaiknnya menyusui diberhentikan sementara.

Okey, sekian kiat sehat hari,, Keep healthy moms,,