Selasa, 08 Desember 2009

pecahan itu menusukku (lagi)


hari ini ditengah gw sedang berkutat mengejar sebuah mimpi yang baru, seorang teman lama datang dan bertanya pada gw," hey, kenapa lo melepas cita2 lo dan berpaling pada yang lain?" gw mencoba memberi alasan yang pada dasarnya adalah pembenaran diriku. jujur, sebuah kegagalan masa lalu masih menghantui diriku dan itu memang menjadi alasan aku berpindah hati dari cita-citaku. namun satu pertanyaan yang membuat gw tersentak, dia bertanya, "apa lo masih mau jadi dokter *******???" "iya, tapi mungkin bukan disini. gw trauma", itulah yang bikin ujian gw yang kedua agak2 terganggu. inilah secuplik kisah yang akan gw bahas..
kapan sih kita tahu bahwa jalan yg kita ambil itu benar? seseorang berkata, "lo harus tetap teguh, tanyakan pada hati nurani lo..kemana lo akan melangkah.. u made our future" itu bener.. tapi ada juga yang mengatakan, " lo harus tau kapan lo harus berhenti. lo harus realistis dengan apa yang ada di depan." itu juga bener. so? yang mana yang bener?? tergantung. semua ini ga ada yang pasti. intinya sih yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian itu sendiri (ngomong apa seh gw??). intinya adlah gw cuma mau bilang, raihlah impianmu. sejauh apapun itu. pertahankan semangatmu, walau dunia seakan tidak bersahabat bahkan mungkin akan menolakmu. tapi jangan lupa untuk serahkan impianmu padaNya agar setidaknya kau mengerti ketika Dia menutup pintu dan jalanmu sehingga kau tahu kapan harus berhenti mengejar karena Ia memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. percayalah, Ia tahu yang terbaik untukmu dan untukku...